Ah! hatiku tak mau memberi..
Kita saling tak ngerti.
'ku masih tersembunyi..
Rimbunan sajak tempatku bernyanyi.
Jauh jauhan beda..
Aku hendak berbicara..
"ukiran senyum itu.. -hentikan aksara-"
Dari matamu pekatnya malam..
Ikal ikal rambutmu terapi..
Sambil berselisih..
Guguran degup dari hatiku.
Ku percepatkan ini..
Dengan sepenuh hati..
Kerna kita berbeda dari segala arti..
Atas itu ku tahu..
Maha dentur bisa ngajak..
Bisa jagai sampai ke syorga..
Ini sajak..
jang 'ku tulis..
Sajak kamu..
Berteman aku secawan coffee.
Manis sekali. :)
ReplyDelete