Tuesday, April 2, 2013

Petang Sama Kamu


Part i

Aku duduk sama buku,
melihat perhati segalanya
menanti,
Dan aku lihat lagi,
Bagaikan cahya surya
mengintai dari tengah-tengah dedaunan.

Kadang maseh belum mau perduli,
Seperti sebelum sebelumnya,
Aku cuma menemukan langitkosong,
Sedang di kejauhan,
Masih punya sisa,
Hati ini berdebar debar.

Dekat tapi jauh,
Gementar memandang aku disisi,
Seolah embun menguap,
Menyatu hujungnya,
Berjauhan.



Part ii

Di bawah angin angin lalu,
Dia duduk sendirian,
Samanya mulut membaca baca
dan seolah berkata pada
miratnya sendiri.

Baju merah berbunga ,
bagai darah dari senyumnya,
Menyelak helai rambut sambil terus menarasai sesuatu.

Jarak aku cuma sewaktu,
Aku lebih suka begini,
Perhati dia..
Sambil dayu dayu dari angin
diterik cahya.

No comments:

Post a Comment