Kamu, kegelisahan ku
memadat segala pesan pesan belum reda
segala cipta ku tentang cinta
ia merekah dan hilang ke dalam fantasi
menjadi satu percik cahaya
dari senyum mu sampai juga
berpinarlah, bergelora
rasa dan ketakutan
tidak 'kan terkira siksanya
mendera dan merana
hanya untuk satu senyum mu
dan waktu waktu itu menyelimuti
membawa kamu pergi
ke ruang ruang mengkhayalkan
dari senyum mu aku sampai juga
No comments:
Post a Comment