Wednesday, June 19, 2013

Surat Cinta

"Kehadapannya..

Waktu sekarang, kerinduan terparah sekali..
Habis mau ku perah, alirkan ke arah bibirmu..
Yang mengukir senyum di malam malam ku.

Ianya,
Bergerimis berpelukan menanti satu ajakan..
Begitu kuat tintaku..
Menusuk sampai ke kaki langit..
Sampai ke fikiran yang hari hari.

Ya benar,
Ia menyerbu ke arah kebentukan senyum ku..
Langsung penyair penyair hilang..
Hanya aku diteman sajak yang begini.

Acap kali,
Dahan merapuh menyentuh jendela..
Angin bergeser serapat mungkin sama tubuhku..
Menyentap segalanya..
Lalu bertebaran di ruang ruang luput.

Biarlah tidak terlihat..
Mau pula diminat..
Sesudah ku ulang berkali kali..
Serbulah aku sama senyum mu.

2 comments: