kepada orang orang bahagia
di atas sana kau perlu risau
rumah kalian adalah demi rakyat
hidup mu penuh dengan kesenangan
masa makan tak perlu jimat
masa tidur tak perlu ligat
hanya senyum tak memikir apa apa
dan laung demi rakyat
enak sekali hasil perusahaan kalian
gaji puluh ribu di kongsi dan di mamah sama anak bini
orang orang macam kami
gaji ratus ratus, aduh
cuma tinggal angan angan
mau mengusir bicara kalian
kami di suruh tunggu
hidup selalu perlu ribut tentang waktu
ada lagi mimpi ngeri mencekik
senyum pun kalau di paksa
orang orang macam kami
hanya mampu duduk di gardu kecil
memandang arah bangunan tinggi itu
masih banyak peleseran jadi entah
ini negeri sudah lucu
ke dua pasukan bersaing
mana untung untungan mereka
orang orang macam kami ya, di perah
bagi menyuap anak bini kalian
dan anak bini kami
mati menghambakan buat kalian
orang orang macam kami
terus melawan walau di tindih tindik, katanya perubahan
sejak merdeka kami tak di beri tujuan cuma polisi
kami di umbang ambing menjadi satu bentuk kawalan
bila melawan kami di tuduh membenci keamanan
sedang kami asal dari aman
kami cuma mahu kehidupan baik sedikit dari sini
orang orang macam kami akan tetap ada
dan dari penindasan akan wujud keberontakan
kami akan dituduh untuk sekian kali
menjadi manusia busuk di arus pertama kalian
untuk anak bini kalian
dengar sini
walau senjata itu tajam mendesak menikam
tulisan aku akan wajib hidup untuk generasi lain
kerana ini akan menembus mu
biar aku akan di timbus
kata kata aku akan belayar sekeliling dunia
membunuh opresi kalian
politik taik kucing
No comments:
Post a Comment